Sholat Wustho
Arti dari istilah kata wustho itu sendiri berasal dari Bahasa Arab, secara harfiah artinya pertengahan.
Sholat wustho ialah sholat yang ada di tengah-tengah dan merupakan sholat yang paling utama, yaitu sholat Ashar
Ali bin Abi Thalib berpendapat bahwa yang disebut sholat wustho adalah sholat Ashar.
Pandangan Ali ini didasari hadits Rosulullah Shollallahu 'Alaihi Wa Sallam yang mengatakan bahwa sholat yang paling besar peluangnya ditinggalkan adalah sholat wustho yaitu sholat ashar.
Sholat wustho itu adalah sholat ashar, hingga diperlukan penegasan secara khusus mengenai pentingnya sholat ashar.
Perhatikanlah Terjemah Hadits berikut ini !
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan melalui Ali radliyallahu’anhu bahwa ketika perang Ahzab, dikatakan oleh beliau:
يَوْمَ اْلأَحْزَابِ شَغَلُوْنَا عَنِ الصَّلاَةِ الْوُسْطَى صَلاَةِ الْعَصْرِ مَلَأَ اللهُ بُيُوْتَهُمْ وَقُبُوْرَهُمْ نَارً
Pasukan musuh perang ahzab benar-benar telah menyibukkan kita dari shalat wustho’ yaitu sholat ashar, semoga Allah memenuhi rumah dan kuburan mereka ( orang kafir ) dengan api.(Terjemah Hadits Riwayat Muslim, , nomor 437dan 627 serta Juz I/no205)
Perhatikanlah Pula Terjemah Hadits berikut ini !
Dari Samurah bin Jundab radliyallaahu ‘anhu, dari Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
صَلَاةُ الْوُسْطَى صَلَاةُ الْعَصْرِ
“Shalat wustho adalah shalat ‘Ashar” ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no.182 )
Perhatikan juga Terjemah Hadits berikut ini !
Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radliyallaahu ‘anhu, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam :
صَلَاةُ الْوُسْطَى صَلَاةُ الْعَصْرِ
“Shalat wustho adalah shalat ‘Ashar” ( Terjemah Hadits Riwayat Tirmidzi no 2985 )
Perhatikanlah Terjemah Al Qur’an Ayat 238 Al Baqoroh
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ (٢٣٨)
238.Peliharalah semua sholat(mu), dan (peliharalah) sholat wustho’. Berdirilah untuk Allah (dalam sholatmu) dengan khusyu'.( Terjemah Al Qur’an Ayat 238 Al Baqoroh)
Menurut ulama ahli fuqoha sepakat bahwa yg dinamakan sholat wustho adalah sholat yang ada ditengah-tengah, yaitu Sholat Asar.
Coba pikir : Sholat Subuh, Sholat Dhuhur, SHOLAT ASHAR, Sholat Magrib, Sholat Isya’. Yang ada di tengah-tengah antara sholat Subuh dan Sholat Isya’ adalah SHOLAT ASHAR
Perhatikanlah Terjemah Al Qur’an Ayat 39 Surat Qof
فَاصْبِرْ عَلَى مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوبِ (٣٩)
39. Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari (sholat subuh) dan sebelum terbenam (sholat ashar ).( Terjemah Al Qur’an Ayat 39 Surat Qof ).
Kesalah pahaman mengartikan sholat wustho’ yang diartikan sholat di tengah hati, di dalam hati ( sholat batin, sholat eling ). Mereka menganggap bahwa dirinya orang yang ma’rifat cukup sholat di tengah hati saja, cukup sholat eling saja, tidak perlu mengerjakan sholat syariat Agama Islam, yang 5 waktu.
Anggapan yang seperti ini tidak benar, mereka hanya menelaah dengan semaunya sendiri, tidak berdasar pada dalil-dalil yang lain atau tidak berdalil kepada hadits Nabi
Suatu hari saya mendengar berita bahwa sahabatku yang dulunya rajin sholat, sekarang tidak pernah sholat sama sekali.
Akhirnya saya pergi ke rumah sahabatku, dengan tujuan agar supaya tidak melupakan kewajiban melaksanakan sholat 5 waktu.
Tapi sahabatku itu menjawab begini : “Aku juga melaksanakan sholat 5 waktu sahabat, tapi sholatku di sini” dia menunjuk ke tengah dadanya. Menunjuk ke hatinya.
Aku bertanya :” Apa maksudnya?”
Sahabatku menjawab : ” Sholat wustho’, sholat di dalam hati”
Aku bertanya :”Apa ada dalilnya ?”
Sahabatku menjawab :” Kyai ku berkata bahwa sholat yang paling utama adalah sholat di tengah-tengah , yaitu sholat di dalam hati (sholat batin,sholat eling, sholat ingat ).itu orang yang tingkatannya ma'rifat” kata sahabatku ketus, seakan-akan mengejek aku.
Sahabatku berdalil Katanya Kyai, dan Saya seakan-akan seperti disambar petir.
Walaupun sahabatku tidak mengatakan, seakan-akan dia berkata kepadaku:" Yang berkata itu Kyai, ulama. Kalau kamu apa. ? Bukan Kyai. Bukan Ulama. Kamu hanya orang biasa. Tidak pernah mondok. Kamu hanya Guru SD, dan itupun kamu bukan Guru Agama.Jangan menggurui aku.
Rasanya seperti disambar Halilintar. Telinga terasa panas.Akhirnya aku pulang dengan kecewa, mau berdebat ketika itu, saya tidak punya dalil.
Orang yang lalai melaksanakan sholat asar ibarat kehilangan anggota keluarga dan harta bendanya.
Perhatikanlah Terjemah Hadits berikut ini !
‘Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
«الَّذِي تَفُوتُهُ صَلَاةُ الْعَصْرِ، كَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ»
Orang yang terlewat (tidak mengerjakan) sholat ashar, seolah-olah dia telah kehilangan keluarga dan hartanya.” ( Terjemah Hadits Riwayat Bukhari no. 552 dan Muslim no. 200, dan no 626.)
Sholat secara bahasa berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti doa. Sedangkan menurut istilah sholat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar