Cari Blog Ini

Rabu, 12 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 189

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 189

Terjemah Hadits ke 941 ( Singgasana Iblis di atas air laut)

Dari Jabir Rodhiyallahu ‘Anhu dari Nabi Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ إِبْلِيْسَ يَضَعُ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ ثُمَّ يَبْعَثُ سَرَايَاهُ فَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَنْزِلَةً أَعْظَمُهُمْ فِتْنَةً يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ فَعَلْتُ كَذَا وَكَذَا فَيَقُوْلُ مَا صَنَعْتَ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ يَجِيْءُ أَحَدُهُمْ فَيَقُوْلُ مَا تَرَكْتُهُ حَتَّى فَرَّقْتُ بَيْنَهُ وَبَيْنَ امْرَأَتِهِ قَالَ فَيُدْنِيْهِ مِنْهُ وَيَقُوْلُ نِعْمَ أَنْتَ

“Sesungguhnya Iblis meletakkan singgasananya di atas air laut kemudian ia mengutus bala tentaranya. Maka yang paling dekat dengannya adalah yang paling besar fitnahnya.

Datanglah salah seorang dari bala tentaranya dan berkata, “Aku telah melakukan begini dan begitu”.

Iblis berkata, “Engkau sama sekali tidak melakukan sesuatupun”.

Kemudian datang yang lain lagi dan berkata, “Aku tidak meninggalkannya (untuk digoda) hingga aku berhasil memisahkan antara dia dan istrinya.

Maka Iblis pun mendekatinya dan berkata, “Sungguh hebat (syaitan) seperti engkau” (Terjemah Hadits Riwayat Muslim IV/2167 dan no 2813)

Terjemah Hadits ke 942

Dari ‘Aisyah Rodhiyallahu 'Anha, ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wa sallam bersabda:

خُلِقَتِ الْمَلاَئِكَةُ مِنْ نُوْرٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُمْ.

“Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang menyala-nyala, dan Adam Alaihis sallam diciptakan dari apa yang telah disifatkan kepada kalian.” ( Terjemah Haditts Riwayat Muslim dan Ahmad)

Terjemah Hadits ke 943

Dari Anas bin Malik Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

لاَ تُصَلُّوْا عِنْدَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَلاَ عِنْدَ غُرُوْبِهَا ؛ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ وَتَغْرُبُ عَلَى قَرْنِ شَيْطَانٍ وَصَلُّوْا بَيْنَ ذَلِكَ مَا شِئْتُمْ

“Janganlah sholat ( sunnah) ketika matahari terbit dan janganlah sholat ( sunnah) ketika matahari tenggelam karena ketika itu matahari terbit dan tenggelam ada tanduk syaitan. Sholatlah di antara itu semau kamu.( Sholat sunnahlah selain dari waktu tersebut)” (Terjemah Hadits Riwayat Abu Ya’la dan Al-Bazzar)

Terjemah Hadits ke 944

Dari Abu Sa’id Al-Khudri Rodhiyallahu ‘Anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda :

لاَ صَلاَةَ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ ، وَلاَ صَلاَةَ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ

“Tidak ada sholat ( sunnah) setelah sholat Shubuh sampai matahari meninggi dan tidak ada sholat (sunnah) setelah sholat ‘Ashar sampai matahari tenggelam.” (Terjemah Hadits Riwayat Bukhori, no. 586 dan Muslim, no. 827)

Terjemah Hadits ke 945

Dari Ibnu Abbas Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda:

كان إبليس اسمه عزازيل ، وكان من أشرف الملائكة من ذوي الأجنحة الأربعة ، ثم أبلس بعد

“Dahulu Iblis namanya adalah ‘azazil, dia termaksuk dari malaikat-malaikat yang paling mulia yang memiliki empat sayap, kemudian dia durhaka setelah itu.” ( Terjemah Hadits Riwayat Baihaqi dan Ibnu Abi Hatim )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar