Cari Blog Ini

Selasa, 11 Desember 2018

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 155

Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 155

Terjemah Hadits ke 771

Dari Ibnu Abbas Rodliyallahu 'Anhuma berkata, Aku pernah mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wa sallam bersabda :
مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ َيمُوْتُ فَيَقُوْمُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُوْنَ رَجُلاً لاَ يُشْرِكُوْنَ بِاللهِ شَيْئًا إِلاَّ شَفَّعَهُمُ اللهُ فَيْهِ

“Tidaklah ada seorang muslim meninggal dunia lalu ada empat puluh orang yang tidak mempersekutukan sesuatu dengan Allah menyolatkan jenazahnya melainkan Allah akan memberikan syafaat kepadanya melalui mereka”.( Terjemah Hadits Riwayat Muslim,Abu Dawud, Ahmaddan Baihaqiy).

Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hadits shohih

Terjemah Hadits ke 772

Dari Samurah bin Jundab Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata:

صَلَّيْتُ وَرَاءَ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – عَلَى امْرَأَةٍ مَاتَتْ فِي نِفَاسِهَا, فَقَامَ وَسْطَهَا

Aku sholat di belakang Nabi Shollallahu 'Alaihi Wa sallam yang menyolati wanita yang meninggal dalam keadaan nifas, Nabi sholat (pada posisi) tengah jenazah itu
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim = Muttafaqun 'alaih)

Terjemah Hadits ke 773

Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa Rosulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ شَهِدَ الْجَنَازَةَ حَتَّى يُصَلِّىَ عَلَيْهَا فَلَهُ قِيرَاطٌ ، وَمَنْ شَهِدَ حَتَّى تُدْفَنَ كَانَ لَهُ قِيرَاطَانِ . قِيلَ وَمَا الْقِيرَاطَانِ قَالَ مِثْلُ الْجَبَلَيْنِ الْعَظِيمَيْنِ

“Barangsiapa yang menyaksikan jenazah sampai ia menyolatkannya, maka baginya satu qiroth.

Lalu barangsiapa yang menyaksikan jenazah hingga dimakamkan, maka baginya dua qiroth.”

Ada yang bertanya, “Apa yang dimaksud dua qiroth?” Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam lantas menjawab, “Dua qiroth itu semisal dua gunung yang besar.”
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori no. 1325 dan Muslim no. 945)

Terjemah Hadits ke 774

Dari Aisyah Rodhiyallahu ‘Anha berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

مَثَلُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهْوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ ، وَمَثَلُ الَّذِى يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهْوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهْوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ ، فَلَهُ أَجْرَانِ

Orang yang membaca dan menghafal al-Qur'an, dia bersama para malaikat yang mulia. Sementara orang yang membaca al-Qur'an, dia berusaha menghafalnya, dan itu menjadi beban baginya, maka dia mendapat dua pahala.
(Terjemah Hadits Riwayat Bukhori 4937)

Terjemah Hadits ke 775

Dari Buroidah Rodhiyallahu ‘Anhu berkata bahwa Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda:

من قرأ القرآن وتعلَّم وعمل به أُلبس والداه يوم القيامة تاجاً من نور ضوؤه مثل ضوء الشمس ، ويكسى والداه حلتين لا تقوم لهما الدنيا فيقولان : بم كسينا هذا ؟ فيقال : بأخذ ولدكما القرآن

Siapa yang menghafal al-Qur'an, mengkajinya dan mengamalkannya, maka Allah akan memberikan mahkota bagi kedua orang tuanya dari cahaya yang terangnya seperti matahari.

Dan kedua orang tuanya akan diberi dua pakaian yang tidak bisa dinilai dengan dunia.

Kemudian kedua orang tuanya bertanya, “Mengapa saya sampai diberi pakaian semacam ini?” Lalu disampaikan kepadanya, “Disebabkan anakmu telah mengamalkan al-Qur'an.” (Terjemah Hadits Riwayat Al Hakim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar