Himpunan Hadits Yang Terpencar ke 152
Terjemah Hadits ke 756
Dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu 'Anhu ia berkata bahwa ia pernah mendengar Rosulullah Shollallahu ‘Alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِى سَبِيلِ اللَّهِ نُودِىَ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ يَا عَبْدَ اللَّهِ ، هَذَا خَيْرٌ . فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلاَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّلاَةِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الْجِهَادِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الْجِهَادِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصِّيَامِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الرَّيَّانِ ، وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ
“Barangsiapa yang berinfak dengan sepasang hartanya di jalan Allah maka ia akan dipanggil dari pintu-pintu surga, ‘Hai hamba Allah, inilah kebaikan.’
Maka orang yang termasuk golongan ahli sholat maka ia akan dipanggil dari pintu sholat. Orang yang termasuk golongan ahli jihad akan dipanggil dari pintu jihad.
Orang yang termasuk golongan ahli puasa akan dipanggil dari pintu Ar-Royyan. Dan orang yang termasuk golongan ahli sedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”
فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ – رضى الله عنه – بِأَبِى أَنْتَ وَأُمِّى يَا رَسُولَ اللَّهِ ، مَا عَلَى مَنْ دُعِىَ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ مِنْ ضَرُورَةٍ ، فَهَلْ يُدْعَى أَحَدٌ مِنْ تِلْكَ الأَبْوَابِ كُلِّهَا قَالَ « نَعَمْ . وَأَرْجُو أَنْ تَكُونَ مِنْهُمْ »
Ketika mendengar hadits ini Abu Bakar Rodhiyallahu 'Anhu pun bertanya, “Ayah dan ibuku sebagai penebus Anda wahai Rosulullah, kesulitan apa lagi yang perlu dikhawatirkan oleh orang yang dipanggil dari pintu-pintu itu. Mungkinkah ada orang yang dipanggil dari semua pintu tersebut?”
Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wa sallam pun menjawab, “Iya ada. Dan aku berharap kamu termasuk golongan mereka.” (Terjemah Hadits Riwayt Bukhori no. 1897, 3666 dan Muslim no. 1027)
Terjemah Hadits ke 757
Dari Abu Dzar al-Ghifari Rodhiyallahu 'Anhu menceritakan bahwa dari Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam beliau bersabda:
أَتَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَبَشَّرَنِي أَنَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِكَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ
"Jibril Alaihissalam mendatangiku lalu memberikan kabar gembira kepadaku, bahwa orang yang meninggal dunia dari umatmu dalam keadaan tidak mensyirikkan Allah dengan sesuatu apa pun niscaya masuk surga
( Terjemah Hadits Riwayat Muslim No.137)
Terjemah Hadits ke 758
Dari Jabir bin Abdullah Rodhiyallahu 'Anhu dia berkata, "Saya mendengar Rosulullah Shollallahu 'Alaihi wasallam bersabda:
مَنْ لَقِيَ اللَّهَ لَا يُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ لَقِيَهُ يُشْرِكُ بِهِ دَخَلَ النَّارَ
"Siapa orang yang meninggal dunia menemui Allah dalam keadaan tidak mensyirikkan Allah dengan sesuatu apapun pasti masuk surga, dan siapa orang yang meninggal dunia menemui Allah dalam keadaan mensyirikkan Allah dengan sesuatu pasti masuk neraka." ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim No.136 )
Terjemah Hadits ke 759
Dari Ibnu Mas’ud Rodhiyallahu’Anhu berkata bahwa Rosulullah Shollallahu ’Alaihi Wasallam bersabda :
من مات وهو يدعو من دون الله ندا دخل النار
“Siapa yang mati dalam keadaan menyeru ( dalam keadaan menyembah) selain Allah, maka ia dimasukkan ke dalam neraka”. (Terjemah Hadits Riwayat Bukhoriy)
Terjemah Hadits ke 760
Dari Jabir bin Abdullah Rodhiyallahu 'Anhu, ia berkata :
أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْمُوجِبَتَانِ فَقَالَ مَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ مَاتَ يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ النَّارَ
"Seorang laki-laki datang kepada Nabi Shollallahu 'Alaihi Wasallam, lalu bertanya, 'Wahai Rosulullah! Apa yang dimaksud dengan dua hal yang pasti?'
Beliau menjawab, "Barang siapa mati dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun maka ia akan masuk surga, dan barang siapa mati dalam keadaan menyekutukan Allah dengan sesuatu maka ia akan masuk neraka." ( Terjemah Hadits Riwayat Muslim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar